Standart
Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP) Bagi Usaha
Kecil dan Menengah
Standart Akuntansi
Keuangan-Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP) adalah kebutuhan SAK
khusus untuk usaha kecil dan Menengah (UKM) serta usaha yang tidak melakukan go
public.
Akuntansi UKM adalah
sistem pencatatan yang sistematis yang mencerminkan pengelolaan UKM yang
transparan dan bertanggungjawab sesuai dengan asas dan tujuan UKM.
Tujuan UKM adalah
menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian
nasional yang berkeadilan.
Pedoman umum UKM
mengatur informasi keuangan UKM yang disajikan dalam :
1.
Neraca
2.
Laporan L/R
3.
Laporan perubahan ekuitas (LPE)
4.
Laporan arus kas (LAK)
5.
Catatan atas laporan keuangan (CaLK).
Pengukuran unsur-unsur
laporan keuangan UKM
Pengukuran adalah
proses penetapan jumlah uang yang digunakan entitas untuk mengukur asset,
kewajuban , penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan.
Dasar pengukuran yang
umum adalah biaya histori dan nilai wajar ;
1.
Biaya histori. Asset adalah jumlah kas
atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari pembayaran yang diberikan
untuk memperoleh asset pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau
setara kas yang diterima atau sebesar nilai wajar dari asset non kas yang
diterima sebagai penukar dari kewajiaban pada saat terjadinya kewajiaban.
pada
saat pengakuan awal, asset tetap harus diukur sebesar biaya perolehan.
2.
Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai
untuk mempertukarkan suatu asset atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban
antara pihak-pihak yang berkeinginan dan
memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar.
Perlakuan
akuntansi (accounting treatment) adalah
tindakan yang berlaku secara standart atau sama atas transaksi-transaksi
keuangan pada suatu kegiatan entitas dalam hal pencatatan akuntansi yang
dilakukan entitas tersebut dengan memperhatikan kaidah-kaidah akuntansi yang
berlaku umum.
Pencataatn akuntansi
meliputi :
1.
Pengakuan , adalah proses penetapan
terpenuhinya kriteria pencatatan suatu kejadian atau peristiwa dalam catatan
akuntansi.
2.
Pengukuran, adalah penetuan jumlah
rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek yang terlibat dalam suatu
transaksi keuangan.
3.
Penyajian, adalah menetapkan tentang
cara-cara melaporkan elemen atau pos dalam seperangkat laporan keuangan agar
elemen atau pos tersebut cukup informative.
4.
Pengungkapan, adalah penjelasan hal-hal
informatif yang dianggap penting dan bermanfaat bagi pemakai selain apa yang
dapat dinyatakan melalui laporan keuangan tersebut.
Tujuan dari perlakuan
akuntansi tersebut adalah agar penerapan akuntansi dapat dilakukan oleh UKM
secara terukur, tepat, wajar, dan konsisten sehingga laporan keuangan yang
disajikan benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengakuan dalam laporan
keuangan
·
Asset adalah kekayaan yang dimiliki dan
dikelola UKM untuk menjalankan operasional usaha.
Asset
merupakan sumber daya yang dikuasai UKM sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh UKM.
Komponen
asset
1. Asset
lancer. Asset lancer yaitu asset yang memiliki masa manfaat kurang dari satu
tahun.
2. Asset
tidak lancer adalah asset yang terdiri dari beberapa macam asset, masa manfaat
lebih dari satu periode akuntansi, dimiliki serta digunakan dalam kegiatan
operasional dengan kompensasi berupa biaya depresiasi (penyusutan).
·
Kewajiaban merupakan pengorbanan ekonomi
yang harus dilakukan entitas dimasa yang akan datang dalam bentuk penyerahan
asset atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi pada
masa sebelumnya.
·
Ekuitas adalah modal yang berasal dari
pemilik, laba ditahan dan lainnya.
Ekuitas
adalah selisih antara asset dikurangi kewajiaban.
·
Bebab operasional adalah biaya yang
timbul dalam pelaksanaan aktivitas penjualan barang/jasa oleh UKM kepada
pihak-pihak yang terkait
·
Pendapatan operasional adalah pendapatan
yang diterima sehubungan dengan pelaksanaan aktivitas usaha oleh UKM kepada
pihak-pihak yang terkait.
·
Laporan arus kas menyediakan informasi
tentang perubahan uang tunai dan setara tuani dalam satu entitas untuk periode
yang dilaporkan dalam komponen terpisah terdiri dari aktifitas operasi,
aktifitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
·
Laporan perubahan ekuitas menyajikan
laba/rugi UKM untuk suatu periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secara
langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut, pengaruh kebijakan akuntansi,
dan koreksi kesalahan yang diakui dalam periode tersebut.
·
Catatan atas laporan keuangan (CaLK)
memuat pengungkapan kebijakan UKM yang mengakibatkan perubahan perlakuan
akuntansi dan pengungkapan informasi lainnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar