Rabu, 13 Agustus 2014

Standart Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP) Bagi Usaha Kecil dan Menengah




Standart Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP) Bagi Usaha Kecil dan Menengah
Standart Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP) adalah kebutuhan SAK khusus untuk usaha kecil dan Menengah (UKM) serta usaha yang tidak melakukan go public.
Akuntansi UKM adalah sistem pencatatan yang sistematis yang mencerminkan pengelolaan UKM yang transparan dan bertanggungjawab sesuai dengan asas dan tujuan UKM.
Tujuan UKM adalah menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional yang berkeadilan.
Pedoman umum UKM mengatur informasi keuangan UKM yang disajikan dalam :
1.      Neraca
2.      Laporan L/R
3.      Laporan perubahan ekuitas (LPE)
4.      Laporan arus kas (LAK)
5.      Catatan atas laporan keuangan (CaLK).
Pengukuran unsur-unsur laporan keuangan UKM
Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang yang digunakan entitas untuk mengukur asset, kewajuban , penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan.
Dasar pengukuran yang umum adalah biaya histori dan nilai wajar ;
1.      Biaya histori. Asset adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoleh asset pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas yang diterima atau sebesar nilai wajar dari asset non kas yang diterima sebagai penukar dari kewajiaban pada saat terjadinya kewajiaban.
pada saat pengakuan awal, asset tetap harus diukur sebesar biaya perolehan.
2.      Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu asset atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban antara pihak-pihak  yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar.
Perlakuan akuntansi  (accounting treatment) adalah tindakan yang berlaku secara standart atau sama atas transaksi-transaksi keuangan pada suatu kegiatan entitas dalam hal pencatatan akuntansi yang dilakukan entitas tersebut dengan memperhatikan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku umum.
Pencataatn akuntansi meliputi :
1.      Pengakuan , adalah proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatan suatu kejadian atau peristiwa dalam catatan akuntansi.
2.      Pengukuran, adalah penetuan jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek yang terlibat dalam suatu transaksi keuangan.
3.      Penyajian, adalah menetapkan tentang cara-cara melaporkan elemen atau pos dalam seperangkat laporan keuangan agar elemen atau pos tersebut cukup informative.
4.      Pengungkapan, adalah penjelasan hal-hal informatif yang dianggap penting dan bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan melalui laporan keuangan tersebut.
Tujuan dari perlakuan akuntansi tersebut adalah agar penerapan akuntansi dapat dilakukan oleh UKM secara terukur, tepat, wajar, dan konsisten sehingga laporan keuangan yang disajikan benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengakuan dalam laporan keuangan
·         Asset adalah kekayaan yang dimiliki dan dikelola UKM untuk menjalankan operasional usaha.
Asset merupakan sumber daya yang dikuasai UKM sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh UKM.
Komponen asset
1.      Asset lancer. Asset lancer yaitu asset yang memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun.
2.      Asset tidak lancer adalah asset yang terdiri dari beberapa macam asset, masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi, dimiliki serta digunakan dalam kegiatan operasional dengan kompensasi berupa biaya depresiasi (penyusutan).
·         Kewajiaban merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan entitas dimasa yang akan datang dalam bentuk penyerahan asset atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi pada masa sebelumnya.
·         Ekuitas adalah modal yang berasal dari pemilik, laba ditahan dan lainnya.
Ekuitas adalah selisih antara asset dikurangi kewajiaban.
·         Bebab operasional adalah biaya yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas penjualan barang/jasa oleh UKM kepada pihak-pihak yang terkait
·         Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diterima sehubungan dengan pelaksanaan aktivitas usaha oleh UKM kepada pihak-pihak yang terkait.
·         Laporan arus kas menyediakan informasi tentang perubahan uang tunai dan setara tuani dalam satu entitas untuk periode yang dilaporkan dalam komponen terpisah terdiri dari aktifitas operasi, aktifitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
·         Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba/rugi UKM untuk suatu periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut, pengaruh kebijakan akuntansi, dan koreksi kesalahan yang diakui dalam periode tersebut.
·         Catatan atas laporan keuangan (CaLK) memuat pengungkapan kebijakan UKM yang mengakibatkan perubahan perlakuan akuntansi dan pengungkapan informasi lainnya..